Polda Kalbar Tegaskan Komitmen Cegah Karhutla, Kapolres Ketapang Hadiri Apel Gabungan

KETAPANG, Polda Kalbar – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, turut menghadiri Apel Gabungan Pencegahan Karhutla yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (04/08/2025).

Apel gabungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., dan dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim, S.H., M.Tr.Opsla, perwakilan Kodim 1203 Ketapang, perwakilan Kejaksaan, serta unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP, Damkar, perwakilan perusahaan, dan masyarakat peduli api.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menegaskan bahwa penanggulangan Karhutla adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat dan sektor swasta. Ia menekankan pentingnya integrasi antara kearifan lokal dan teknologi modern dalam pengendalian Karhutla.

“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa jika lahan, khususnya lahan gambut, sudah terbakar, maka sangat sulit dipadamkan. Kedalaman gambut bisa mencapai 20–30 meter. Ketika air sudah sulit didapat, api akan sulit dipadamkan, dan dampaknya sangat luas, termasuk munculnya kabut asap yang bisa mengganggu kesehatan hingga aktivitas penerbangan,” ujar Bupati Alexander dalam arahannya.

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen Polres Ketapang dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla di wilayah hukumnya.

“Kami akan maksimalkan upaya preventif, termasuk patroli terpadu, edukasi kepada masyarakat, dan penegakan hukum terhadap pembakaran lahan secara sembarangan. Semua langkah ini dilakukan untuk melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat,” tegas AKBP Harris.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menegaskan bahwa Polda Kalbar secara keseluruhan siap mendukung kebijakan strategis pemerintah daerah dalam mencegah Karhutla.

“Polda Kalbar, melalui jajaran Polres, secara aktif melakukan pemetaan wilayah rawan, membentuk satgas Karhutla bersama stakeholder terkait, serta mengoptimalkan komunikasi dan edukasi masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga Kalimantan Barat bebas dari bencana asap akibat Karhutla,” ungkap Kombes Bayu.

Ia juga menambahkan bahwa penanganan Karhutla harus dimulai dari pencegahan, bukan sekadar pemadaman saat api sudah meluas.

“Langkah preventif harus menjadi prioritas. Sekecil apapun potensi kebakaran, harus segera ditindaklanjuti. Kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi seluruh elemen,” tegasnya.

Apel gabungan ini juga dirangkaikan dengan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan pemadaman, sebagai wujud kesiapan semua pihak dalam menghadapi ancaman Karhutla. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama melindungi bumi Ketapang dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.