Polda Kalbar Kawal Tiga Momentum Sekaligus: 675 Personel Amankan Maulid Akbar, Haul Habib, dan Hari Jadi Pontianak

PONTIANAK, Polda Kalbar – Kota Pontianak pada Minggu (5/10/2025) malam menjadi saksi dari perhelatan akbar yang menyatukan tiga momentum penting: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul ke-114 Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Mutahar, dan Perayaan Hari Jadi Pontianak ke-254 Tahun. Kegiatan yang dipusatkan di depan Pasar Flamboyan ini menyedot ribuan jamaah, terutama karena kehadiran penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad, Lc., M.A.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB ini, Polresta Pontianak menurunkan 675 personel gabungan. Pasukan pengamanan yang terdiri dari Polresta, Polsek jajaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait, telah melaksanakan apel kesiapan di bawah pimpinan langsung Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono, S.I.K., S.H., M.H.

Dalam arahannya, Kapolresta Suyono menekankan pentingnya sinergi dan kewaspadaan. "Kita pastikan kegiatan Maulid Akbar dan Haul ke-114 Habib Muhammad Abdullah Al-Mutahar ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Seluruh personel harus siap siaga memberikan pelayanan terbaik dengan pendekatan humanis," tegasnya.

Pengamanan difokuskan pada pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jalan Gajahmada, penyiapan 9 titik kantong parkir, serta pengamanan di lokasi utama. Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., didampingi Kapolresta Pontianak, Forkopimda Kalbar, dan Wali Kota Pontianak.

Menyikapi pengamanan kegiatan berskala besar yang menggabungkan unsur keagamaan dan budaya ini, Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. BAYU SUSENO, S.H., S.I.K., M.M., M.H., memberikan keterangan resmi mengenai operasi pengamanan dan makna dari perayaan ini.

Kombes Pol Dr. BAYU SUSENO menegaskan bahwa penugasan 675 personel adalah bentuk komitmen Polri untuk mengawal hak masyarakat dalam beribadah dan berkumpul.

"Operasi pengamanan ini merupakan komitmen total Polri untuk menjamin keamanan publik. Dengan hadirnya ribuan jamaah dan tokoh nasional, kami memastikan semua personel bekerja secara profesional, mengedepankan pelayanan dan ketertiban umum. Pengamanan ini bukan sekadar penjagaan, melainkan wujud kehadiran negara di tengah masyarakat," jelas Kombes Bayu Suseno.

Terkait Kamtibmas, Kabidhumas mengimbau seluruh masyarakat untuk menjadi mitra keamanan. "Kami memohon kepada seluruh jamaah untuk menjaga ketertiban, parkir pada tempat yang telah disiapkan, dan tetap waspada terhadap barang-barang pribadi. Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum ibadah yang khidmat, tanpa gangguan. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas di lapangan. Kamtibmas kondusif adalah hasil kerja sama Polri dan masyarakat," tegasnya.

Kombes Pol Bayu Suseno juga menyoroti nilai luhur yang terkandung dalam perayaan ini, terutama karena digelar bersamaan dengan Hari Jadi Pontianak di tengah masyarakat yang sangat majemuk.

"Peringatan Maulid Nabi dan Haul yang berbarengan dengan Hari Jadi Kota Pontianak ini memiliki arti yang sangat strategis. Ini adalah simbol persatuan dan harmoni di tengah keberagaman yang menjadi ciri khas Kalimantan Barat. Maulid bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga kesempatan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, yang merupakan ajaran tentang toleransi, kasih sayang, dan kebersamaan," paparnya.

"Di Pontianak, di mana berbagai suku dan agama hidup berdampingan, semangat Maulid ini harus menjadi perekat ukhuwah dan fondasi kerukunan. Dengan nilai-nilai kebaikan dan kedamaian yang diajarkan Nabi, kita perkuat persatuan, menjaga keharmonisan, dan bersama-sama mengawal Kalbar agar tetap aman, damai, dan semakin maju," tutup Kombes Pol Bayu Suseno.

Pelaksanaan pengamanan yang terkoordinasi dengan baik ini berhasil memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan lancar, sekaligus menegaskan peran strategis Polri dalam menjamin kondusivitas wilayah, terutama dalam perayaan yang melibatkan mobilisasi massa dalam jumlah besar.