Polda Kalbar Dukung Pagar Jati Jadi Perekat Harmoni Antar Etnis

admin Kategori Informasi 12 Jul 2025 16:05:22

Pontianak, 12 Juli 2025 — Pengurus Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) Kalimantan Barat resmi dikukuhkan dalam sebuah acara silaturahmi yang digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat malam (12/07). Acara yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, serta pihak kepolisian.

Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Pol. Widernis Herman, S.I.K., M.Si., M.H., yang sedianya hadir dalam acara ini, diwakili oleh Kasubditbinsatpam/Polsus AKBP Sri Handoko, S.E., M.E. Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan ini menandakan dukungan institusional terhadap keberadaan paguyuban sebagai bagian dari penguatan harmoni sosial di tengah masyarakat Kalimantan Barat yang multietnis.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, dalam keterangannya kepada media menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut dan harapan besar Polda Kalbar kepada Pagar Jati.

“Kami dari Polda Kalbar mengapresiasi terbentuknya kepengurusan baru Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) Kalbar. Kami berharap paguyuban ini mampu mewadahi dan menyalurkan segala bentuk kegiatan, baik itu di bidang ekonomi maupun kesenian khas Arek Jawa Timur. Lebih dari itu, kami juga berharap agar Pagar Jati dapat menjadi penyejuk dalam dinamika kehidupan antar etnis di Kalbar dan turut serta menciptakan situasi kamtibmas yang sejuk, aman, dan kondusif,” ungkap Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.

Pengukuhan pengurus Pagar Jati ini menjadi momen penting bagi warga asal Jawa Timur yang menetap di Kalimantan Barat untuk mempererat silaturahmi, memperkuat kontribusi sosial, dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk.

Acara berlangsung dengan suasana hangat, kekeluargaan, dan semangat kebhinekaan yang kuat, menandai langkah awal kolaboratif antara komunitas, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam menjaga keharmonisan di Bumi Khatulistiwa.