PID Polda Kalbar
Detail LaporanKarobankum Divkum Polri Melaksanakan Kajian HAM di Polda Kalimantan Barat
Waka Polda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu S.I.K.,M.Si Didampingi Karobankum Divkum Polri Brigjen Pol Veris Septiansyah S.H.,S.I.K.,M.Si, Kabag Robankum Divkum Polri Kombes Pol Binsar S.H.,SI.K.,M.Si PJU Polda Kalimantan Barat Menghadiri Kewgiatan Kajian HAM Oleh Divkum Polri Di Polda Kalimantan Barat, pada hari selasa, tanggal 19 november bertempat di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar.
Dalam Sambutannya, Kapolda Kalimantan Barat Diwakili Waka Polda Kalimantan Barat Menyampaikan Hal-hal Sebagai Berikut:
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat-nya, sehingga kita dapat berkumpul melaksanakan “pengumpulan data penelitian ham untuk kajian tentang penghapusan penyiksaan dalam proses penyidikan tindak pidana di Polda Kalbar.” Tentunya kami sangat mengapresiasi kehadiran Karobankum Divkum Polri, Brigjen Pol Veris Septiansyah, S.H.,S.I.K.,MSi.M.H. Beserta tim yang telah meluangkan waktunya, ini sangat berarti bagi polda kalbar, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai hak asasi manusia dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari.
Sebagaimana kita pahami bersama, penegakan hukum adalah sebuah amanah yang menuntut profesionalisme tinggi. Dalam proses penyidikan, polri dituntut untuk tetap memegang teguh nilai-nilai hak asasi manusia yang telah menjadi pedoman dalam berbagai peraturan nasional dan internasional. Sebagaimana diatur dalam pasal 5, deklarasi universal hak asasi manusia, yang diproklamasikan pada 10 desember 1948, secara tegas menyatakan: “tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, tidak manusiawi, atau direndahkan martabatnya.” telah menjadi komitmen universal yang harus dijunjung bersama. Oleh karena itu, di tengah tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks, dibutuhkan kesadaran dan komitmen yang kuat untuk terus menjunjung tinggi ham dalam pelaksanaan tugas kepolisian, khususnya selama proses penyidikan.
Salah satu isu penting yang menjadi sorotan dunia adalah praktik penyiksaan dalam proses penyidikan. Sebagai anggota polri, kita harus profesional dengan menghindari tindakan kekerasan atau pengejaran terhadap pengakuan semata. Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam institusi kita. Dalam membuktikan suatu tindak pidana, strategi penyidikan yang cermat dan berbasis bukti adalah cara yang lebih efektif dan bermartabat. Sebagai sebuah pengingat, seorang filsuf jerman immanuel kant pernah berkata bahwa, “hak asasi manusia harus menjadi dasar setiap tindakan hukum. Setiap individu harus diperlakukan sebagai tujuan, bukan alat.” Hal ini menegaskan bahwa dalam upaya penegakan hukum, kita tidak boleh mengorbankan martabat manusia demi mencapai tujuan apa pun.
melalui kegiatan ini, personel polda kalbar dapat terus meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan penyidikan yang berintegritas, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Kami juga berkomitmen untuk membuka akses informasi seluas-luasnya guna mendukung penelitian dan kajian yang dilakukan oleh tim divkum polri. Ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kami sampaikan kepada tim divkum polri atas dukungan dan kontribusinya. Kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja di masa mendatang. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam memperkuat kapasitas kita sebagai aparat penegak hukum sekaligus pelindung masyarakat. Bersama-sama, mari kita wujudkan institusi polri yang dipercaya dan dihormati oleh masyarakat. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf jika terdapat kekurangan.
Petugas :
Bripda Bimo
Bripda Angger
Bripda Tegar