PID Polda Kalbar
Detail LaporanBukan Sekadar Tilang: Operasi Patuh Kapuas 2025 Sentuh Hati Pengendara dengan Pendekatan Unik
KUBU RAYA, Polda Kalbar – Sebuah pemandangan tak biasa mewarnai pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025 di kawasan Simpang Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa (21/7/2025) pagi. Alih-alih hanya memberikan teguran atas pelanggaran lalu lintas, petugas dari Satlantas Polres Kubu Raya justru menunjukkan sisi humanis dengan membagikan susu kemasan botol kepada anak-anak yang tengah dibonceng orang tuanya.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyadi, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pembagian susu ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dalam Operasi Patuh Kapuas 2025. Terutama, ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi anak-anak.
"Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita lindungi. Kami ingin menanamkan kesadaran kepada orang tua bahwa keselamatan anak di jalan raya adalah hal utama," ujar Ade dalam keterangan resminya.
Menurut Ade, masih banyak ditemukan pengendara motor yang membonceng anak-anak tanpa mengenakan helm. Padahal, anak-anak termasuk kelompok paling rentan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas. Dengan memberikan susu, petugas ingin menciptakan suasana yang lebih bersahabat, sehingga anak-anak tidak merasa takut terhadap polisi dan orang tua pun lebih terbuka menerima imbauan.
"Kami ingin anak-anak senang bertemu polisi. Kalau sejak kecil sudah mengenal pentingnya keselamatan dan disiplin di jalan, kelak mereka akan tumbuh jadi pengguna jalan yang bijak," imbuhnya.
Selain membagikan susu, petugas juga memberikan edukasi ringan kepada orang tua tentang pentingnya menggunakan helm standar untuk anak, serta menjelaskan risiko jika anak tidak dilengkapi pelindung kepala saat berkendara. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah pengendara yang dihentikan mengaku terkejut, namun merasa tersentuh dengan kepedulian polisi terhadap keselamatan anak-anak mereka.
"Saya pikir kena tilang, ternyata anak saya dikasih susu sama Pak Polisi. Jadi malu juga, karena tadi anak saya belum pakai helm," ujar Windi, seorang warga Sungai Ambawang.
Menanggapi pendekatan humanis ini, Kabid Humas Polda Kalbar, Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan apresiasinya. "Polda Kalbar senantiasa mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif dalam setiap operasi kepolisian, termasuk Operasi Patuh Kapuas 2025 ini. Kami ingin masyarakat memahami bahwa penegakan hukum bukan hanya tentang sanksi, tetapi juga tentang pembentukan kesadaran kolektif akan keselamatan. Tindakan personel di lapangan yang membagikan susu dan memberikan edukasi langsung kepada orang tua dan anak-anak adalah cerminan dari komitmen kami untuk membangun kemitraan dengan masyarakat, demi terciptanya budaya tertib berlalu lintas yang dimulai dari kesadaran pribadi dan keluarga," jelas Dr. Bayu Suseno.
Operasi Patuh Kapuas 2025 digelar secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Barat, termasuk Polres Kubu Raya. Fokus operasi meliputi penindakan dan edukasi terhadap pelanggaran kasat mata, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, serta melebihi batas kecepatan.
Dengan pendekatan humanis seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas tumbuh tidak hanya karena takut ditilang, tetapi karena benar-benar memahami arti penting keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain, terutama generasi penerus.